Bahaya Satu Obat Nyamuk Bakar, Sama Dengan 130 Batang Rokok

Untuk mengusir nyamuk biasanya orang menggunakan obat pengusir nyamuk. Meskipun saat ini telah dijual obat nyamuk elektrik, masih banyak juga yang menggunakan obat nyamuk bakar.

Bahaya penggunaan obat nyamuk bakarpun sebenarnya sudah populer di masyarakat dan sering pula diberitakan di media, namun tetap saja produk ini laku di pasaran. Dari segi harga memang sangat terjangkau, dan dapat bertahan sampai 8 jam.

Padahal, penggunaan obat nyamuk jenis ini secara terus menerus sangat berbahaya dan mematikan. Apapun merk obat nyamuk bakar yang Anda gunakan, semuanya berbahaya karena mengandung zat yang dapat meracuni tubuh. Apalagi jika dibakar dalam ruang dengan ventilasi udara yang buruk.

Hal tersebut sangat berbahaya, emisi asap dapat terhirup kembali oleh kita dan racunnya akan mengendap dalam paru-paru. Jika itu berlangsung lama, akan menimbulkan masalah kesehatan yang akut dan kronis.

The US National Institute of Health menyimpulkan bahwa bahaya partikel-partikel kecil dan bahan karsinogenik pada asap pembakaran satu keping obat nyamuk bakar sama dengan asap pembakaran 50-130 batang rokok. Bayangkan berapa banyak racun yang terhirup dan mengendap di paru-paru anda jika selama bertahun-tahun anda menggunakannya.

Saya tidak dapat membayangkan jika obat nyamuk bakar ini anda gunakan setiap hari dan zat beracunnya terisap oleh anak-anak anda yang masih balita? Jika anda sayang pada diri dan sayang terhadap kesehatan anak-anak anda, Saran saya hentikan segeradan jangan pernah membakarnya lagi dirumah. Sebanyak 90% anak-anak balita yang menghirup asap obat nyamuk bakar secara terus menerus, beresiko mengalami kerusakan paru-paru.satu obat nyamuk bakar bahayanya sama dengan 130 batang rokok Anda tahu kenapa dampak pembakaran obat nyamuk itu sedemikian berbahaya pada balita dan bayi?

Sistem pernafasan bayi masih sangat rapuh dan berada dalam kondisi penyesuaian dengan lingkungan baru. Saat sistem pernafasan bayi terkontaminasi oleh polusi dan bahan kimia lainnya, tentu saja hal ini berbahaya. Jika bayi sering menghirup asap obat nyamuk bakar, atau obat nyamuk elektrik, maka bayi akan mengalami gangguan pernafasan akut, iritasi mata dan reaksi alergi bahkan akan mengalami kerusakan paru-paru permanen.

Berkaca dari pengalaman pribadi, saya memilki teman yang anaknya menderita penyakit paru-paru basah dan menurut informasi terakhir sekarang kondisinya semakin parah. Tubuhnya kurus kering dan sering sakit-sakitan. Dokter memvonis paru-paru anak tersebut mengalami kerusakan sejak berusia 2,5 tahun.

Teman saya menceritakan bahwa anaknya sakit karena sering menghirup obat nyamuk bakar. Teman saya sering membakar obat nyamuk sejak anaknya masih bayi. Dia sangat menyesal dan menyarankan agar saya tidak menggunakan obat nyamuk bakar atau obat nyamuk apapun jenisnya.Jika anda masih ingin sehat, maka hilangkan kebiasaan buruk menggunakan obat nyamuk saat tidur. Sebaiknya gunakan raket nyamuk elektrik saja. itu lebih aman untuk kesehatan. Ini penting, silahkan di share agar saudara-saudara kita terhindar dari BAHAYA...!

Sumber : m.log.viva.co.id

Sesuap Lele Mengandung 3.000 Sel Kanker,Hoax atau Fakta?

Di jejaring sosial, banyak beredar informasi yang menyebut lele sebagai ikan paling jorok. Dalam sesuap daging ikan lele, terkandung 3.000 sel kanker. Benarkah?

Julukan sebagai ikan paling jorok merujuk pada sifat lele yang doyan mengonsumsi segala jenis limbah di perairan. Bahkan sebuah artikel yang cukup viral di internet menyebutkan kotoran manusia juga dijadikan pakan pada sebuah budidaya lele di Kota Haikou, China. Sementara itu di habitat aslinya, lele atau catfish juga dikenal sebagai spesies ikan yang sangat tangguh.

Ikan ini dilengkapi alat pernapasan tambahan berupa labirin, sehingga mampu bertahan hidup dalam kondisi perairan berlumpur atau bahkan tercemar. Agaknya, fakta inilah yang memunculkan dugaan soal akumulasi racun karsinogen (penyebab kanker) di tubuh ikan lele.

Untungnya, ikan lele yang beredar di pasaran bukan berasal dari alam liar. Lele banyak dibudidayakan di kolam-kolam, yang mestinya bisa dikendalikan agar bebas dari pencemaran. Pakan yang diberikan juga bisa dipilih, tidak harus mengandalkan limbah.

Yang pasti, popularitas ikan bersungut ini tidak pernah pudar, bahkan terus meningkat. Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut produksi lele pada 2013 mencapai 543,461 ton, meningkat dari 441,217 ton pada 2012 dan 337,577 ton pada 2011.

Konsumsi ikan lele menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat 29,98kg/kapita/tahun, naik dari 22,58 kg/kapita/tahun pada 2004. Di Jakarta, tak kurang dari 6.000 lapak pecel lele telah terdaftar di Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Soal kandungan nutrisi, tak bisa dipungkiri bahwa lele adalah sumber protein berharga yang murah meriah. Fakta bahwa ikan lele juga rendah kolesterol sepertinya bakal menenggelamkan tudingan bahwa lele bisa memicu kanker.

"Saat ini belum ada penelitian yang menyatakan jika memakan lele dapat memicu kanker," tegas dr Dradjat R Suardi, SpB(K)Onk, ahli kanker dari Perhimpunan Onkologi Indonesia.

Sumber : www.detik.com

Mengapa Minum Kopi di Pagi Hari Bikin Perut Mulas?

SETELAH menyeruput kopi di pagi hari, perut langsung mulas! Pernahkah Anda mengalami hal itu?

Jika pernah, ternyata ada penjelasan medis mengapa ngopi di pagi hari menyebabkan hal tersebut. Berikut ulasannya!

Dikatakan Satish Rao, M.D., Ph.D., kopi pada dasarnya dapat meningkatkan kontraksi di usus Anda. “Artinya, kopi akan memicu tinja berjalan lebih cepat menuju rektum” ujar ahli kesehatan di Georgia Regents University ini.

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah Rao dan timnya meneliti 12 orang sekitar dua dekade lalu. Dalam penelitiannya, partisipan diminta untuk mengkonsumsi minuman berkafein selama kurang-lebih 10 jam.

Terkait perut mulas usai menenggak kopi, beberapa ilmuwan juga punya teori lain. Dilansir Menshealth, kopi diklaim dapat memicu pelepasan gastrin yang pada akhirnya menyebabkan sekresi asam di dalam perut. Dan bila itu terjadi, tinja pun akan keluar lebih cepat.

Untuk mencegah mulas saat beraktivitas, Rao menyarankan agar Anda mengonsumsi kopi setidaknya dua jam setelah bangun pagi. “Perlu Anda tahu, hal tersebut akan memberikan waktu bagi usus untuk menenangkan diri” pungkasnya.

Sumber : m.okezone.com/

11 Perguruan Tinggi Terbaik di Yogyakarta

Yogyakarta dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk belajar. Alasan terkuatnya, di kota ini terdapat banyak Perguruan Tinggi yang memiliki kualitas top.

Beberapa di antaranya bahkan mengisi jajaran teratas Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.

Pertanyaannya, manakah PT yang layak menyandang gelar sebagai yang terbaik di Indonesia? Berikut ranking berdasarkan peringkat yang disusun oleh Webometrics per September 2015.


11. Universitas Atma Jaya Yogyakarta (Ranking Indonesia: 75, Dunia: 6163)

Universitas ini telah menuai banyak prestasi, salah satu yang paling gemilang adalah ketika tim paduan suara mereka berhasil menjadi juara pertama Gold Level II untuk kategori Mixed Choir dan juara kedua Gold Level III untuk kategori Folklore dalam ajang “2nd Vietnam International Choir Competition 2012”. Tak hanya itu,Atma Jaya juga telah memiliki kelas berstandar internasional.


10. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (Ranking Indonesia: 74, Dunia: 6128)

Sejak diresmikan menjadi universitas negeri di tahun 2014, reputasi UPN Veteran Yogya makin meningkat. Universitas yang dikenal favorit untuk Prodi Pertambangan dan Perminyakan ini berhasil naik empat peringkat setelah awal tahun lalu hanya berada di posisi ke-14 universitas terbaik di Yogyakarta. Peringkatnya di level dunia pun naik drastis, dari angka 7600-an ke angka 6128.


9. Universitas Kristen Duta Wacana (Ranking Indonesia: 72, Dunia: 5949)

Universitas Kristen Duta Wacana juga berhasil mengalami kenaikan satu posisi dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, diberitakan bahwa Fakultas Kedokteran di UKDW juga meningkat drastis peminatnya. Selain menyediakan beasiswa, menurut kabar yang beredar, UKDW juga sedang serius mempersiapkan program pertukaran pelajar internasional untuk mahasiswanya.


8. Institut Sains & Teknologi Akprind (Ranking Indonesia: 58, Dunia: 4768)

Memiliki spesialisasi di bidang Sains dan Teknologi, Akprind juga berhasil menuai berbagai prestasi membanggakan sehingga layak disebut sebagai salah satu Perguruan Tinggi terbaik di Yogyakarta. Salah satu prestasi paling menonjol yang berhasil diraih PT ini adalah meraih runner up pada kontes mobil hemat energi bertajuk Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) yang dilaksanakan 16-18 Oktober 2014 yang lalu di sirkuit Kenjeran Surabaya.


7. Universitas Islam Negeri SunanKalijaga Yogyakarta (Ranking Indonesia: 55, Dunia: 4678)


Berbicara soal universitas Islam di Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga memiliki nama yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Universitas ini memiliki sejarah panjang di dunia pendidikan Yogyakarta dan telah melahirkan banyak sarjana yang memiliki kontribusi besar di Indonesia. Di tahun 2015 ini, peringkat UIN di Yogyakarta membaik satu peringkat setelah tahun sebelumnya hanya menduduki posisi ke-8 perguruan tinggi terbaik di Indonesia.


6. STMIK Amikom (Ranking Indonesia: 44, Dunia: 4016)

Nama Amikom tahun ini benar-benar melejit. Setelah berhasil merilis sebuah masterpiece, yaitu film Animasi berjudulBattle of Surabaya, Amikom makin mantap menempatkan dirinya sebagai salah satu perguruan tinggi elit di Yogyakarta. Walaupun mengalami penurunan peringkat dibandingkan tahun lalu, dengan berbagai prestasi positif yang diraih mahasiswanya, AMIKOM mempunyai prospek cerah untuk menjadi ujung tombak sekolah teknologi di Indonesia.


5. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Ranking Indonesia: 30, Dunia: 3038)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga tak kalah top. Soal prestasi, UMY telah melahirkan banyak mahasiswa yang telah mengharumkan nama almamater. Salah satunya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Sunshine Voice UMY yang berhasil meraih penghargaan di tingkat internasional. Penghargaan yang diraihnya tersebutberupa medali emas dan medali perak dalam laga Festival Paduan Suara Internasional 8th Grand Pix Pattaya di Thailand, pada 21 hingga 25 Juli yang lalu. Prestasi lain adalah keberhasilan mahasiswa UMY menciptakan Laundry Ramah Lingkungan, “ECOLY” Ecotrash Laundry.


4. Universitas Ahmad Dahlan (Ranking Indonesia: 27 Dunia: 2933)

Universitas Ahmad Dahlan bisa disebut sebagai universitas di Yogyakarta yang mengalami kenaikan peringkat paling signifikan. Universitsa ini berhasil naik dari peringkat ke-6 keperingkat 4, menyalip AMIKOM dan UMY. Wajar, banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Universitas ini di tahun 2015. Di antaranya adalah keberhasilan Tim Robot UAD pada Kontes Robot Indonesia Regional III DIY-Jateng. Tak hanya itu, berbagai prodi dalam universitas ini juga sukses meraih akreditasi A. Salut!


3. Universitas Islam Indonesia (Ranking Indonesia: 25, Dunia: 2966)

Menempati peringkat ke-3, hal ini juga menjadikan UII secara resmi menyandang gelar sebagai Universitas Swasta Terbaik di Yogyakarta. Ya, nama UII memang tidak bisa lepas dari dunia akademik Indonesia, khususnya Yogyakarta. Tak hanya soal fasilitas, berbagai elemen akademis di UII juga sudah digarap sedemikian rupa sehingga tak kalah dengan universitas-universitas negeri top di Indonesia.


2. Universitas Negeri Yogyakarta (Ranking Indonesia: 20, Dunia: 2815)

Berbicara soal Universitas favorit di Yogyakarta, tampaknya gelar ini tak bisa lepas dari UNY. Ya, jika berbicara mengenai jurusan pendidikan, orang pasti akan merujuk ke UNY. Sekolah pencetak pendidik bangsa ini sudah punya reputasi mapan di dunia akademik Indonesia. Tentu, hal ini ditunjang dengan perbaikan terus-menerus serta prestasi gemilang yang ditorehkan oleh mahasiswanya.


1. Universitas Gadjah Mada (Ranking di Indonesia: 1, Ranking dunia: 781)

UGM memang luar biasa! Tidak hanya meraih gelar nomor 1 di Yogyakarta, namun juga di Indonesia. Ya, berdasarkan peringkat Webometrics, UGM berhasil mengungguli ITB dan UI di tahun 2015. Tampaknya, gelar Universitas Terbaik di Yogyakarta masih akan melekat pada nama UGM untuk waktu yang lama. Tinggal satu PR besar yang harus dibuktikan oleh keluarga besar UGM: Menjadi universitas yang punya nama di dunia Internasional!


Orang Barat Terkejut Dengan Cara Islam Menyembelih Sapi



Jelang Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban, jangan pernah makan daging sapi tanpa disembelih, ternyata syariat Islam ini membuat orang barat terkejut. Simak penelitian ini.

1. Rasulullah tak pernah belajar cardiology tapi syari'atnya membuktikan penelitian ilmu modern.

2. Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpaproses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

3. Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur(dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). 
Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketikadisembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih.

4. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup,maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

5. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni:saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis dan vena jugularis.

6. Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih.

7. Selama penelitian, EEG dan ECG padaseluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otakdan jantung sejak sebelum pemingsanan(atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu!

8. Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb:

Penyembelihan Menurut Syariat Islam
Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:

Pertama
Pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

Kedua
Pada 3 detik berikutnya, EEG pada otakkecil merekam adanya penurunan grafiksecara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saattersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga
Setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level(angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feelingof pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!).

Keempat
Karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.


Penyembelihan Cara Barat

Pertama
Segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan (tampaknya) tanpa (mengalami) rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yangkeluar hanya sedikit, tidak sebanyak biladisembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua
Segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga
Grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang dropke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dariseluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat
Karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membekudi dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.


Bukan Ekspresi Rasa Sakit!Meronta-ronta dan meregangkan otot pada saat ternak disembelih ternyata bukanlah ekspresi rasa sakit!

Sangat jauh berbeda dengan dugaan kita sebelumnya! Bahkan mungkin sudah lazim menjadi keyakinan kita bersama, bahwa setiap darah yang keluar dari anggota tubuh yang terluka, pastilah disertai rasa sakit dan nyeri. Terlebih lagi yang terluka adalah leher dengan luka terbuka yang menganga lebar…!

Hasil penelitian Prof. Schultz dan Dr. Hazim justru membuktikan yang sebaliknya. Yakni bahwa pisau tajam yang mengiris leher (sebagai syariat Islam dalam penyembelihan ternak) ternyata tidaklah ‘menyentuh’ saraf rasa sakit.
 
Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi ‘keterkejutan otot dan saraf’ saja (yaitupada saat darah mengalir keluar dengan deras). Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.


Subhanallah… 

Memang selalu ada jawaban dari setiap pertanyaan tentang kebenaran Islam. Selalu ada penguatan Allah dari setiap adanya usaha pelemahan dari musuh Dien-Nya yang mulia ini.
Sebenarnya, sudah tidak ada alasan lagi menyimpan rasa tak tega melihat proses penyembelihan kurban, karena aku sudah tahu bahwa hewan ternak tersebut tidak merasakan sakit ketika disembelih.

Dan yang paling penting, aku dapat mengerti hikmah dari salah satu Syariah Islam dan keberkahan yang tersimpan di dalamnya.