Peramban atau browser memang merupakan salah satu aplikasi yang wajib terpasang di ponsel. Meski situs internet semakin banyak diwakili oleh aplikasi independen seperti Facebook, Twitter, dan YouTube, namun masih sangat banyak situs yang tidak memiliki aplikasi independen sehingga mau tak mau Anda harus mengaksesnya lewat peramban.
Ponsel modern atau smartphone saat ini memang telah dilengkapi dengan aplikasi peramban, seperti Google Chrome di ponsel Android atau Safari di iPhone. Meski demikian, banyak pengembang pihak ketiga yang juga ikut menawarkan aplikasi peramban.
Contoh peramban yang paling dikenal adalah UC Browser dan Opera. Semua peramban tersebut menawarkan berbagai fitur unggulan serta kelebihan lain yang tidak disediakan oleh peramban bawaan ponsel.
Pertanyaannya, manakah peramban yang memiliki performa paling baik dan fitur paling mumpuni?
Tampilan Opera Browser
Kali ini kami menguji tiga peramban mobile, yaitu Google Chrome, Opera Browser, dan UC Browser.
Ketiganya kami uji dengan menggunakan ponsel Sony XPERIA Z5 Premium yang menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 810 @2.0GHz dan didukung oleh RAM sebesar 3GB. Perlu ditekankan bahwa versi peramban yang kami gunakan bukan merupakan versimini (UC Mini atau Opera Mini).
Ketiga peramban tersebut memang memiliki cukup banyak persamaan, salah satunya adalah adanya fitur multi window yang memungkinkan Anda untuk membuka dan saling beralih antara dua atau lebih situs. Meski demikian, tiap peramban memiliki fitur unik masing-masing.
Tampilan UC Browser
Opera memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk melihat berbagai berita terkini. Berita tersebut terdiri dari berbagai macam jenis konten mulai dari ekonomi, politik, kesehatan, teknologi, dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga dapat mengatur berita dari negara tertentu untuk ditampilkan.Tampil lebih lengkap lagi, UC Browser tidak hanya menampilkan berbagai berita. Di halaman utamanya, Anda juga dapat menemukan daftar musik dan video populer. Selain itu, UC Browser juga menyediakan fiturplug-in di aplikasinya.
Tampilan Google Chrome
Sementara itu, Google Chrome merupakan peramban yang paling sederhana. Ia tidak memiliki fitur untuk menampilkan berita terkini, serta musik dan video populer. Namun di sisi lain, Google Chrome menawarkan integrasi yang paling baik.
Sistemnya akan langsung terintegrasi dengan akun Google Anda, dan menampilkan berbagai informasi yang telah disimpan, termasuk bookmark dan situs yang paling sering dikunjungi.
Untuk urusan performa, kali ini kami menguji tiga peramban tersebut dengan menggunakan Google Octane, Mozilla Kraken, dan HTML5 Test. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, kami menemukan bahwa Google Chrome memiliki performa paling baik di antara tiga peramban yang kami uji kali ini. Peramban bawaan Android tersebut terbukti mampu menampilkan berbagai fitur web dengan cepat.
Sedangkan peramban dengan performa terburuk dalam pengujian kali ini adalah UC Browser. UC Browser terlihat lamban di tiga pengujian yang kami lakukan. Ia juga memiliki skor terendah dalam pengujian dengan menggunakan HTML5.
Meski Google Chrome memiliki performa yang paling unggul, namun peramban buatan Google tersebut memakan RAM cukup besar.
Dari pantauan kami, Google Chrome menghabiskan cache sebesar 99MB, padahal kami hanya membuka satu situs saja.Tidak hanya Chrome, UC Browser ternyata juga boros RAM. Ia juga dapat menghabiskan RAM hingga 99 MB ketika kami memulai mengaktifkannya. Artinya, ia tidak menggunakan sistem cache serta prosesnya terus berjalan dan memakan RAM.
UC Browser juga hadir dengan widget tambahan yang terus aktif dan akan memakan RAM. Widget tersebut ditempatkan di bagian notifikasi dan merupakan pintasan jika Anda ingin langsung mencari sesuatu diweb.
Kesimpulan
Dari pengamatan dan hasil pengujian kali ini, kami menyimpulkan bahwa Google Chrome merupakan juara peramban kali ini, dan dapat dijadikan peramban yang bisa diandalkan. Tidak hanya memiliki performa yang sangat bagus, Chrome juga memiliki sistem integrasi yang sangat berguna bagi penggunanya, apalagi bagi Anda yang sering berganti-ganti ponsel.
Meski demikian, jika Anda memiliki ponsel dengan RAM yang terbatas (kurang dari 2GB), kami lebih menyarankan Anda untuk menggunakan Opera Browser. Selain memiliki performa yang mendekati Chrome, Opera tidak rakus RAM. Dari pantauan kami, Opera hanya menghabiskan cache sebesar 54MB, cukup jauh di bawah Chrome dan UC Browser yang menghabiskan cache dan RAM hingga 99MB.
Sumber : m.metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar