Apa Risiko Menahan Buang Air Kecil??

Sebaiknya jangan menahan kencing sampai perut terasa sakit . Risiko terburuk dari kebiasaan menahan pipis adalah infeksi saluran kemih.
Karena kesibukan di meja kerja, tak ada toilet bersih, atau tayangan televisi sedang seru, terkadang kita sengaja menahan buang air kecil.
Tetapi, apakah kebiasaan tersebut berbahaya?

Tubuh kita memiliki kapasitas untuk menahan urine. Pada wanita, urine bisa kita tampung sampai 3 jam, tapi tiap orang bervariasi tergantung berapa banyak urine yang dihasilkan tubuh. Ini berarti berkaitan dengan banyak sedikitnya air yang kita minum dan juga kapasitas fungsi kandung kemih.
Secara umum kapasitas tampungan urine maksimal adalah 600 mililiter.

Sensasi rasa ingin pipis memiliki derajat berbeda-beda, dari hanya berupa rasa ingin kencing, sampai menyilangkan kaki untuk menahannya.
"Sebaiknya jangan menahan kencing sampai perut terasa sakit.
Risiko terburuk dari kebiasaan menahan pipis adalah infeksi saluran kemih," kata Benjamin Brucker, ahli urologi.

Menderita infeksi saluran kemih juga bisa membuat kita mengalami perasaan selalu ingin kencing melebih normalnya. Infeksi saluran kemih bisa disebabkan karena bakteri yang ada di dalam urine.
Rasa selalu ingin pipis memang bisa mengganggu.

Tetapi ini biasanya adalah efek dari terlalu banyak minum. "Terkadang kandung kemih sangat sensitif sehingga bagian tubuh ini akan berusaha mengosongkan walau urine yang ditampung masih sedikit," kata Brucker.
Sensasi selalu ingin pipis ini menurut Brucker tidak apa jika kita tahan. "Alihkan saja perhatian agar lupa pada keinginan kencing," katanya.
Ia mengatakan, tidak langsung ke toilet setiap kali muncul sensasi ingin pipis bisa membantu melatih kandung kemih membesar. Penelitian pada para suster di rumah sakit menunjukkan hal tersebut.

Sumber : nationalgeographic.co.id

Nokturia, Alasan di Balik Kebiasaan Buang Air Kecil Tengah Malam

Saat berbaring di tempat tidur, apakah Anda pernah merasa ingin buang air kecil tengah malam? ternyata ada orang -orang yang mengalaminya setiap malam.

Apakah Anda pernah mengalami hal ini? Baru saja berbaring di tempat tidur lalu ingin buang air kecil tengah malam? Kita pun kebingungan, ingin melanjutkan tidur atau memenuhi keinginan buang air kecil. Mungkin, kita mengalami hal tersebut sesekali saja. Namun, ada orang-orang yang mengalaminya setiap malam. Kondisi itu dinamakan nokturia.

Jika Anda sering mengalami hal itu, Anda harus berhati-hati. Nokturia bisa memburuk seiring kita bertambah tua (terutama pada laki-laki). Menurut Good Housekeeping dan NetDoctor, nokturia disebabkan oleh banyak hal.

Berikut adalah penyebab terjadinya nokturia :

-Mengonsumsi obat yang bersifat diuretik yang membuat kita ingin buang air kecil terus-terusan
-Memiliki jam tubuh alami yang berbeda
-Diabetes
-Minum terlalu banyak air sebelum tidur

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nokturia ini. Di antaranya, berhenti minum cairan terlalu banyak sebelum tidur (pastikan minum yang banyak pada siang hari saja),

memiliki catatan minum harian untuk melihat pola konsumsi air kita, ganti kopi dan teh dengan minuman tidak berkafein. Kafein memiliki efek diuretik sehingga membuat kita ingin buang air lebih sering. Namun, jika cara-cara di atas tidak berhasil, maka cara terbaik adalah mengunjungi dokter. Tanya apakah nokturia merupakan tanda penyakit yang lebih parah atau tidak.

Sumber : nationalgeographic.co.id