Komparasi Suhu Ban Skubek dan Bebek

 5196ilust-ban-matic-yudi-01.jpg

Banyak pembaca dan teman Em-Plus yang baru pakai skubek bingung. Ban belakang skubek kerap kurang angin, dibandingkan ketika mereka menggunakan bebek,apakah benar demikian ? mari kita simak pengetesannya MotorPlus..




Banyak yang beranggapan hal itu karena ban belakang skubek mudah panas dibandingkan bebek. Diprediksi ada dua sebab. Pertama, panas dari mesin dan CVT skubek lebih dekat dengan ban. Sebab lain karena ban skubek lebih kecil sehingga lebih banyak berputar dalam jarak sama. Akibatnya jadi lebih panas.

Apakah anggapan tadi benar atau tidak maka perlu dibuktikan. Tentunya juga didukung pendapat para ahli ban. Pengujian dilakukan dengan membawa jalan skubek dan bebek pada waktu yang sama dan rute yang sama pula. Selain itu merek ban yang digunakan juga sama. Hal itu untuk menghindari kesan bias jika ban yang dipakai beda merek.5197ban-matic-yudi-02.jpg

Setelah menempuh jarak sekitar 5 km, dilakukan pengukuran suhu ban belakang kedua jenis motor tadi. Hasilnya memang menunjukkan bahwa ban skubek lebih panas. Suhu ban skubek tercatat 42º celcius. Sedang ban bebek hanya sekitar 38º celcius.

Selisih panas antara keduanya untuk jarak 5 km bisa mencapai 4 derajat, tentunya itu akan memberikan pengaruh yang besar terhadap ban. "Memang ban belakang skubek itu pasti akan lebih panas dibandingkan bebek. Penyebabnya ada beberapa hal," kata Riza, manager marketing FDR.

Menurut pria yang sering memberikan coaching clinic tentang ban ini, lingkar ban skubek lebih kecil. Sehingga lebih banyak bergesekan dengan aspal. "Untuk jarak yang sama pasti putarannya lebih banyak, dan gesekan ke aspal itu penyebab utama ban menjadi panas," ungkap pria berkumis ini.

Pendapat yang nyaris sama juga disampaikan Yulfahmi dari dept head technical IRC. "Perputaran yang lebih banyak dibandingkan dengan ban ring 17 itulah penyebab suhu tinggi," ungkapnya.

Selain itu hal lain yang menyebabkannya juga dari konstruksi skubek. "Posisi ban belakang itu dekat dengan mesin dan knalpot sehingga pasti ada juga efek panas dari kondisi posisi seperti itu," lanjut Yulfahmi.

Jadi, benar terbukti!

SEBAB LAIN

5198ban-matic-yudi-03.jpgSelain pengaruh suhu tadi, ada juga beberapa hal yang membuat ban belakang skubek lebih sering kempis dibandingkan bebek. "Desain skubek membuat ban belakang menerima beban lebih besar dibandingkan ban belakang bebek," ujar Riza, manager marketing FDR lagi.

Pria ramah ini menganalisis bahwa dengan konstruksi mesin skubek yang dibelakang, beban itu akan menambah berat kerja ban. "Dengan adanya masalah beban tadi, maka jika sedikit saja kekurangan angin akan langsung menimbulkan efek yang jelas terlihat," bebernya lagi.

Hal seperti ini tidak dialami oleh bebek. Sebab dengan posisi mesin bebek yang lebih ke depan maka ban belakang tidak mengalami tekanan yang tidak terlalu besar. "Jadi wajar saja ban belakang bebek tidak gampang kempis," tambahnya.
5199ban-matic-yudi-04.jpg
Karena itu dia menyarankan bagi pengguna skubek untuk lebih sering mengecek kondisi tekanan angin ban belakang. "Sebelum menjadi parah dan juga supaya ban tidak rusak maka pastikan anginnya selalu dalam kondisi ideal," tambah Riza.

Memang jika ban kurang angin masih tetap dipaksa jalan akan membawa banyak masalah. "Bisa-bisa ban menjadi rusak karena dipaksa seperti itu. Baik yang pakai ban dalam ataupun tubeless," tambah Yulfahmi.

Yulfahmi juga menambahkan bahwa kadang cara mereka yang membawa skubek juga turut membuat ban belakang menjadi lebih panas. "Sebab banyak rider skubek yang bawaanya ngebut atau main akselerasi yang cepat. Perilaku itu juga yang turut membuat ban menjadi cepat panas," beber Yulfahmi lagi.

Maklum saja pergerakan memang sangat mengandalkan bukaan gas. Betot langsung ngacir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar