Teh merupakan jenis minuman yang sangat terkenal di seluruh belahan dunia terutama di Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Sejak ribuan tahun yang lalu masyarakat telah mengenal teh sebagai minuman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Dari berbagai penelitian ilmiah, ternyata ditemukan manfaat dari teh secara farmakologi bagi tubuh manusia yaitu yang dberasal dari berbagai jenis senyawa kimia seperti asam amino, vitamin, zat aromatic dan alkaloid murni.
Teh hijau dikenal bisa menangkal racun yang akan masuk ke dalam tubuh karena mengandung zat antioksidan Selain itu teh hijau juga mengandung vitamin C dan E yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, kesehatan kulit dan kesehatan rambut.
Teh hijau mengandung senyawa polifenol yang termasuk antioksidan yang sangat ampuh efektif berperan sebagai pelindung terhadap resiko kanker.
Senyawa polifenol ini nantinya akan menetralkan radikal bebas yang terbentuk secara alami di dalam tubuh yang jika dibiarkan bisa menjadi penyebab kanker.
Radikal bebas ini bisa merusak sel-sel manusia yang bisa menjadi penyebab kanker, ataupun untuk mencegah penuaan dini dan mengatasi berbagai jenis penyakit lain seperti penyakit jantung.
Daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain bisa melawan kanker payudara, zat polifenol juga diyakini bisa menurunkan risiko kanker lambung, hati, usus besar, paru-paru, dubur, dan pankreas.
Teh memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan vitamin C yang ada pada buah apel, tomat dan jeruk nipis.
Sedangkan kandungan B12 dari teh lebih besar 10 – 20 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan B12 yang ada pada sereal dan sayuran, dan komponen ini cukup sulit untuk didapatkan dari sumber makanan lain.
Teh bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung asam amino, kaya akan vitamin dan berbagai mineral.
Seseorang yang rutin minum teh hijau secara teratur dengan dosis yang wajar akan mendapatkan suplai nutrisi yang teratur bagi tubuhnya dan bisa menyebabkan terbentuknya kekebalan alami.
Dari hasil penelitian di Uni Soviet, teh hijau berfungsi sebagai salah satu unsur yang dapat membantu agar tak mudah terserang penyakit.
Pakar peneliti dari Chinnese Academy of Preventife Medicine di Cina, setelah mempelajari 17 jenis teh bisa menunjukkan bahwa teh hijau bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh.
Ternyata teh memiliki lebih banyak manfaat jika dibandingkan dengan jenis minuman lain. Teh hijau bisa mencegah atau membantu penyembuhan penyakit ringan sejenis influenza hingga yang berat macam kanker.
Selain itu beberapa unsur dalam teh dapat mendeteksi perkembangan sel tumor yang terdapat pada beberapa bagian dari tubuh manusia.
- Berperan sebagai antioksidan
- Menghaluskan kulit
- Mencegah kanker
- Memperbaiki sel-sel yang rusak
- Melangsingkan tubuh
- Mencegah penyakit jantung
- Memperlancar sirkulasi darah
- Mengurangi kolesterol dalam darah.
Berikut ini adalah senyawa dalam teh beserta fungsinya diantaranya :
1. Katekin
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menurunkan kadar gula dalam darah dan tekanan darah tinggi
- Anti kanker, faktor anti mutan
- Mencegah terjadinya batu empedu, membantu kerja ginjal
2. Polifenol (Tanin)
- Membunuh bakteri disentri, memperlancar pencernaan
- Berfungsi sebagai anti oksidan
- Melarutkan lemak
3. Kafein (Theophyiline Theobromine)
- Menstimulasi pusat syaraf
- Memperlancar sirkulasi darah, membantu fungsi ginjal
- Meningkatkan konsentrasi
4. Minyak Esensi
- Memperlancar pencernaan dan melarutkan lemak
- Sumber aroma teh
5. Flavanols
- Memperkuat pembuluh darah dan memiliki fungsi antioksidan
6. Fluoride (Manganese, Potassium, Zinc)
- Mencegah kerusakan gigi
7. Vitamin C
- Melawan dan mencegah influenza
- Mengurangi stress
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Memiliki fungsi anti oksidan
- Melindungi kornea mata dan sinar UV (mencegah katarak)
8. Vitamin E
- Mencegah penuaan dini
- Mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke
- Mencegah pembentukan lemak di pembuluh darah
9. Vitamin B Kompleks
- Membantu metabolism karbohidrat
10. Monocitrate
- Mencegah bau mulut (nafas tidak segar)
11. Chlorofil
- Mengharumkan mulut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar