Mengapa Spesifikasi Sama, Tapi Performa Bisa Tidak Sama?



Mungkin beberapa dari kita atau orang lain sering bertanya, mengapa ponsel satu dengan ponsel lainnya memiliki harga dan performa yang berbeda padahal di atas kertas mengusung spesifikasi yang hampir sama persis.

Mungkin sama halnya dengan memasak, meskipun bahan dan bumbu yang digunakan sama namun jika dimasak oleh tangan yang berbeda akan menghasilkan rasa yang berbeda pada makanan.
Perbedaan perfroma antara ponsel satu dengan ponsel yang lainnya karena kinerja tak bisa diukur berdasarkan satu unsur saja. Dikutip dari Detik Inet (14/08/2015), Gadget Enthusiast Lucky Sebastian mengungkapkan, hasil performa tiap ponsel berbeda-beda meski menggunakan prosesor dan RAM yang sama, performa ponsel yang baik dihasilkan dari kolaborasi yang dinamis antara hardware dan software.

Meskipun jika ponsel menggunakan prosesor yang cepat dan ram yang besar namun jika software yang digunakan (dalam hal ini OS) kurang bagus, maka akan menghasilkan performa yang kurang memuaskan.

Peran software mungkin seringkali dilupakan kontribusinya oleh sebagian orang dan kebanyakan dari mereka hanya melihat sisi spesifikasi hardware di atas kertas saja, seperti prosesor dan RAM. Padahal peran software sendiri memiliki porsi yang besar atas baik/buruknya performa sebuah smartphone.
Sebagai contoh smartphone iPhone 6S, mengapa ponsel besutan Apple ini dibanderol dengan harga yang mahal? Hal ini bukan semata-mata Apple memang membanderol produknya dengan harga yang fantastis, namun juga dari sisi performa produk dari Apple memang memiliki kinerja yang bagus.


Sebut saja prosesor iPhone 6 yang masih menggunakan prosesor berinti ganda (Dual-core) dan RAM yang standar 1 GB. Bukankah di atas kertas spesifikasi iPhone 6 sudah tertinggal dengan ponsel Android yang telah menggunakan prosesor quad-core dengan harga yang jauh lebih murah. Namun jelas performa yang dihasilkan oleh keduanya berbeda, iPhone memang dikenal dengan operasi sistemnya yang stabil, tak heran jika dengan spesifikasi rendah iPhone mampu menghasilkan performa yang baik.

Namun bukan berarti kinerja ponsel Android jelek dari sisi software, penggunaan custom UI tiap brand juga mempengaruhi performa dari smartphone itu sendiri. Seperti contoh Xiaomi Redmi 1S dengan tampilan MIUI-nya yang atraktif dan dapat diubah-ubah sesuai keinginan, jelas ini akan memakan daya dan memori yang cukup besar yang mengakibatkan kinerja ponsel semakin menurun.
Mungkin dari segi tampilan antarmuka yang dipakai iPhone yang membuat kinerja ponsel besutan Apple ini menjadi lebih optimal, karena dari segi tampilan iPhone memiliki tampilan yang standar dibandingkan dengan antarmuka yang dipakai ponsel Android.

Jadi spesifikasi di atas kertas bukan merupakan sebuah acuan terhadap performa smartphone. Kinerja yang baik harus berasal dari semua unsur dalam smartphone, baik itu hardware maupun software harus saling bersinergi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar