Tahukah anda ? Telur Belatung tidak dapat mati walaupun dimasak

Tambah ilmu buat anda yg penasaran dengan tingkahnya si belatung ini, simak artikel berikut ini yg saya ambil dari situs beedgo.blogspot.co.id

Pernahkah anda mendiamkan sisa makanan anda berminggu-minggu di dalam rantang yang tertutup rapat?? dan tiba-tiba saat anda membuka rantang tersebut anda menemukan Belatung yang hidup di sana? pasti anda bertanya dari manakah asal muasal belatung tersebut???

Belatung salah satunya adalah larva lalat, kalo memang anda menutup rapat rapat, belatung itu kemungkinan berasal dari telur-telur lalat dari makanan anda. Makanan anda yang sudah masak belum tentu bebas dari telur-telur yang ukurannya mikroskopis. Ketika makanan anda membusuk, maka tempat itu memungkinkan telur-telur tersebut menetas dan menjadi belatung. hal tersebut sudah saya buktikan dengan membuat penelitian sederhana.

Saya membeli ikan di pasar, ikan yang sudah di masak dengan air mendidi. di pasar ikan tersebut banyak di hinggapi lalat, setelah itu ikan yang di beli saya masak ulang dengan menggorngnya dalam suhu minyak mendidik kurang lebih 5 menit sampai ikan itu kering. saya pikir mikroorganisme yang ada di dalam ikan tersebut sudah mati. tetapi dalam percobaan ini ikan yang di goreng itu saya simpan dalam toples yang tertutup rapat.

saya pastikan toples itu steril sudah saya lap pakai alkohol. tapi apa yang terjadi setelah 2 minggu???? ternyata toples dan ikan yang busuk itu terdapat ratusan belatung..
Pernah dengar Percobaan Francesco Redi (1626-1697)?
Berdasarkan hasil percobaan tersebut, Francesco redi menyimpulkan bahwa larva atau belatung yang terdapat dalam daging busuk di stoples II dan III bukan terbentuk dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap disitu.

Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat. Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai,buah, atausayur-mayuryang rusak. Beberapa jenis belatung, seperti belatung lalat buah, bersifat merugikan; namun pada umumnya belatung berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik. Belatung-belatung jenis tertentu memiliki kegunaan yang khas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar