Pada DSLR, ada yang namanya CROP FACTOR, apakah itu?

Crop factor adalah rasio perbandingan dari dimensi sensor suatu kamera terhadap format yang sudah menjadi referensi. Di masa ini, istilah crop factor digunakan untuk membandingkan sensor sebuah kamera digital dengan kamera berformat film 35mm.




full frame (merah) versus APS-C (biru)
full frame (merah) versus APS-C (biru)

Zaman sekarang, sensor kamera digital yang berhasil menyerupai (karena tidak mungkin persis, ya to?) kamera format film 35mm juga dinamakan full frame, karena luas permukaan sensor full frame ini setara dengan format 35mm.
Ongkos pembuatan kamera digital full frame seperti ini relatif tinggi. Maka para produsen kamera menciptakan sensor kamera yang lebih kecil dari pada full frame. Ukurannya bervariasi:
a. 1,3 kali lebih kecil (dinamakan APS-H) —- crop factor 1,3x
b. 1,5-1,6 kali lebih kecil (dinamakan APS-C) —- crop factor 1,5 – 1,6x
c. sampai yang berukuran lebih kecil lagi (four thirds - 2 kali lebih kecil) —- crop factor 2x
lalu, apa dong hubungannya  crop factor dengan pemakaian lensa sehari-hari?
jadi gampangannya,
ketika ada tiga jenis kamera dengan sensor yang berbeda, yaitu full frame, APS-C dan four thirds, ketika ketiganya memakai lensa dengan rentang yang sama (contohnya 50mm), maka :
a. kamera full frame + lensa 50 mm
—– no crop factor, 50mm tetap dilihat sebagai 50mm (karena yang jadi referensi standar adalah full frame ini)
b. kamera APS-C + lensa 50mm
—– kena crop factor (50mm x 1,6), sensor APS-C yang lebih kecil dari full frame membuat pandangan di dalam viewfinder kamera anda menjadi lebih sempit daripada full frame,  jadi terlihat seperti menggunakan lensa 80mm di kamera full frame
c. kamera four thirds + lensa 50mm
—– kena crop factor (50mm x 2), sensor four thirds yang lebih kecil dari full frame membuat pandangan di dalam viewfinder menjadi lebih sempit lagi daripada full frame, jadi terlihat seperti menggunakan lensa 100mm di kamera full frame







full frame versus APS-C
full frame versus APS-C


jadi itulah keunggulan kamera full frame, dimana lensa super lebar 14mm tetap terbaca sebagai 14mm. Pada Nikon D40 dengan lensa 18-105mm ya harus sadar bahwa sebenarnya 18mm itu setara dengan 28mm di full frame, yang mana tidak cukup lebar untuk memotret landscape, misalnya :)
tapi keunggulan kamera APS-C juga ada lho, jika lensa ber-focal length 600mm dipasangkan di D40 (crop factor kamera DSLR APS-C Nikon sebesar 1,5), maka akan setara dengan lensa 800mm!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar