Ternyata pembuat peta dunia pertama adalah seorang muslim, Muhammad al-Idrisi

Katakanlah (Muhammad), ‘Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”(Al-Kahfi:109).

Di surat Al-kahfi tersebut jelas tertulis bahwa sains dan teknologi yang dikuasai oleh manusia bukanlah sesuatu yang besar seperti halnya yang pernah diagung-agungkan manusia. Hingga seberapa kuat dan pandainya manusia memikirkan apa yang diciptakan oleh Allah SWT, maka tetap di penghujung urat syaraf ini akan ditemui sebuah jalan buntu.

Meskipun peta Al Idrisi tidak sempurna, penemu peta dunia yang dianggap mendekati sempurna juga seorang muslim, namanya Piri Reis. Dialah pelaut muslim yang pada tahun 1513 membuat peta dunia pertama yang sama persis dengan peta dunia modern yang dibuat dengan bantuan satelit.

Jika Anda ditanya siapa penemu benua Amerika? Tentu jawaban yangterlintas adalah Columbus. Pria penjelajah dari Spanyol yang lahir di tahun 1451 dan memiliki nama lengkap Christopher Columbusini oleh para siswa dan guru sangat dikenal sebagai pelaut danpedagang yang pertama kali menemukan benua tersebut. Namun apakah itu benar? Ternyata tidak.

Catatan berbagai sejarah dan penemuan-penemuan yang berhasil dikumpulkan oleh para sejarahwan terungkap bahwa telah banyak orang-orang yang berprofesi sama dari Negeri Eropa juga pernah mengekspansi dagangannya ke benua tersebut. banyak sejahrawan pula yang berdebat bahwa para pedagang dari Negeri Chinalah yang pertama kali mendaratkan kakinya di benua Paman Sam tersebut pada abad ke-11. Namun terlepas dari bukti-bukti dan perdebatan yang panjang, tahukah Anda bagimana mereka bisa berjalan-jalan dan menyeberangi lautan yang maha luas tersebut.
Jawaban sederhananya tentu saja dengan berbekal peta dan penunjuk arah mereka bisa menyeberangi lautan. Dari perjalanan mereka tersebut maka tersingkaplah peta-peta yang terus berevolusi berdasarkan pengamatan para pelaut yang terus turun temurun.

Dan untuk pertama kalinya peta dunia terlengkap dibuat pada tahun 1513. Adalah karya seorang pelaut Piri Reis yang membuat para peneliti dan sejahrawan terkagum-kagum. Tidak hanya kagum dengan bagimanahasil pemetaan tersebut dapat digambarkan, akan tetapi para ahli satelit sendiri pun merasa terkejut dengan model pemetaan yang dibuat oleh tokoh Muslimin tersebut.
Bagaimana tidak, peta yang dibuat diatas sepotong kulit rusa berukuran 90×65 centimeter tersebut benar-benar digambarkan lengkap dan cukup detail. Bahkan hasil perbandingan dengan pemotretan dari angkasa luar yang dilakukan menggunakan satelit saat ini memiliki bentuk yang sangat mirip.

Mulanya para sejahrawan tidak percaya akan bukti keberadaan peta tersebut. Di peta yang terlihat jelas hanyalah kawasan Laut Timur Tengah. Sementara kawasan lainnya seperti benua Afrika dan Amerika sama sekali tergambar sangat berbeda. Baru setelah gambar hasil pemotretan satelit jaman modern ini dipadukan dengan peta kuno karya muslimin bangsa Turki tersebut sangat nyata kebenarannya bahwa gambar yang ditorehkan dalam kulit tersebut memang sangat detail dan terperinci.

Penemuan kuno tersebut memberikan bukti bahwa memang ilmu kemajuan jaman dahulu sudah sangat maju dalam bidang astronomi. Entah bisa disangkal atau tidak akan tetapi bukti-bukti lain beserta keajaiban dunia yang ditinggalkanmasa pemerintahan masa lalu menunjukkan bahwa ilmuwan pada masa itu menguasai ilmu pengetahuan dengan sangat baik dan bisa menyamai peralatan canggih yang dimiliki oleh manusia jaman modern saat ini.
Meski sejahrawan masa sekarang tidak mengetahui bagaimana Piri Reis bisa menggambarkan peta dunia tersebut dengan sangat akurat, namun Piri Reis mengungkapkan semasa hidupnya bahwa peta tersebut berhasil ia buat dari penyatuan beberapa petayang dibuat oleh para pelancong dari berbagai negara. Ia menyebutkan menggunakan 34 sumberyang berbeda. Karya tersebut berasal dari jaman Alexander sebanyak 20 peta, 8 peta dari karya ahli geografi Muslim, 4 peta dari Portugis dan 1 peta dari Columbus.

Sumber : www.islampos.com
                 www.tarbiyah.net


Tidak ada komentar:

Posting Komentar