Melecehkan Allah, Rasul-Nya, atau
sunnah Rasul-Nya menyebabkan
seseorang menjadikan kafir dan
murtad, dan dia keluar dari Islam,
karena Allah berfirman,
“Jika kamu menanyakan kepada
mereka (tentang apa yang mereka
lakukan itu), tentulah mereka akan
menjawab, ‘Sungguh, kami
hanyalah bersenda-gurau dan
bermain-main.’ Katakanlah, ‘Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-
Nya, dan Rasul-Nya kalian selalu
mengolok-olok?’ Kalian tidak usah
meminta maaf karena kalian
menjadi kafir sesudah
beriman….” (QS. At-Taubah: 65-66)
Setiap orang yang melecehkan
Allah, Rasul-Nya, atau sunnah
Rasul-Nya berarti telah kafir lagi
murtad. Ia wajib bertobat kepada
Allah. Jika ia bertobat kepada Allah
maka Allah akan menerima tobatnya karena Allah telah berfirman
tentang orang-orang yang
melecehkan ini,
“Kalian tidak usah meminta maaf
karena kalian menjadi kafir
sesudah beriman. Jika Kami
memaafkan segolongan dari
kalian (lantaran mereka bertobat),
niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan
mereka adalah orang-orang yang
selalu berbuat dosa.” (QS. At-
Taubah: 66)
Allah menjelaskan bahwa Dia
mungkin memaafkan sebagian
dari mereka. Hal ini hanya terjadi
bila yang bersangkutan bertobat
kepada Allah dari kekafiran
mereka karena melecehkan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya. (Al-
Majmu Ats-Tsamiin, juz 1, hlm. 72–
73, Syekh Ibnu Utsaimin)
Bagaimana hukumnya melecehkan Allah, Rasul-Nya, atau sunnahnya?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
10 Artikel Yang Sering Dibaca :
- Mengenal Macam-macam CPU Governor dan I/O Scheduler pada Android
- Tahukah anda ? Telur Belatung tidak dapat mati walaupun dimasak
- Kumpulan modif Yamaha NMax, keren-keren lho..
- Gambar asli - pertempuran surabaya 10 nopember 1945
- Turunkan Kadar Kolesterol dengan Makan Apel
- Duet Kamera Entry Level EOS 1000D vs Nikon D3000
- Benarkah Neraka Sepanas Temperatur Inti Bumi?
- Egypt dari abad 19
- Makan 3 Buah Pisang Setiap Hari Bisa Membantu Anda Menurunkan Risiko Stroke
- 186 Trafo PLN Tertutup Lahar Gunung Merapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar